DIMANA TERAPI GALAU BANJARMASIN?
Ketenangan dan kedamaian jiwa sangat diperlukan dalam hidup ini yang terasa kian berat. Itu sebabnya, setiap orang ingin memiliki ketenangan jiwa. Dengan jiwa yang tenang kehidupan ini dapat dijalani secara benar sebagaimana yang dikehendaki Allah dan Rasul-Nya. Untuk bisa menggapai ketenangan jiwa, banyak orang yang mencapainya dengan cara yang tidak Islami, sehingga bukan ketenangan jiwa yang didapat tapi malah membawa kesemrawutan dalam jiwanya itu. Al-Qur’an menyebutkan beberapa kiat praktis.
1. Dzikrullah.
Dzikir kepada Allah Swt merupakan kiat untuk menggapai ketenangan jiwa, yakni dzikir dalam arti selalu ingat kepada Allah dengan menghadirkan nama-Nya di dalam hati dan menyebut nama-Nya dalam berbagai kesempatan. Bila seseorang menyebut nama Allah, memang ketenangan jiwa akan diperolehnya. Ketika berada dalam ketakutan lalu berdzikir dalam bentuk menyebut ta’awudz (mohon perlindungan Allah), dia menjadi tenang. Ketika berbuat dosa lalu berdzikir dalam bentuk menyebut kalimat istighfar atau taubat, dia menjadi tenang kembali karena merasa telah diampuni dosa-dosanya itu. Ketika mendapatkan kenikmatan yang berlimpah lalu dia berdzikir dengan menyebut hamdalah, maka dia akan meraih ketenangan karena dapat memanfaatkannya dengan baik dan begitulah seterusnya sehingga dengan dzikir, ketenangan jiwa akan diperoleh seorang muslim, Allah berfirman yang artinya:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram .”(13:28).
Untuk mencapai ketenangan jiwa, dzikir tidak hanya dilakukan dalam bentuk menyebut nama Allah, tapi juga dzikir dengan hati dan perbuatan. Karena itu, seorang mu’min selalu berdzikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan, baik duduk, berdiri maupun berbaring.
2. Yakin Akan Pertolongan Allah.
Dalam hidup dan perjuangan, seringkali banyak kendala, tantangan dan hambatan yang harus dihadapi, adanya hal-hal itu seringkali membuat manusia menjadi tidak tenang yang membawa pada perasaan takut yang selalu menghantuinya. Ketidaktenangan seperti ini seringkali membuat orang yang menjalani kehidupan menjadi berputus asa dan bagi yang berjuang menjadi takluk bahkan berkhianat.
Oleh karena itu, agar hati tetap tenang dalam perjuangan menegakkan agama Allah dan dalam menjalani kehidupan yang sesulit apapun, seorang muslim harus yakin dengan adanya pertolongan Allah dan dia juga harus yakin bahwa pertolongan Allah itu tidak hanya diberikan kepada orang-orang yang terdahulu, tapi juga untuk orang sekarang dan pada masa mendatang, Allah berfirman yang artinya:
“Dan Allah tidak menjadikan pemberian bala bantuan itu melainkan sebagai khabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar tentram hatimu karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (3:126, lihat juga QS 8:10).
Dengan memperhatikan betapa banyak bentuk pertolongan yang diberikan Allah kepada para Nabi dan generasi sahabat dimasa Rasulullah Saw, maka sekarangpun kita harus yakin akan kemungkinan memperoleh pertolongan Allah itu dan ini membuat kita menjadi tenang dalam hidup ini. Namun harus kita ingat bahwa pertolongan Allah itu seringkali baru datang apabila seorang muslim telah mencapai kesulitan yang sangat atau dipuncak kesulitan sehingga kalau diumpamakan seperti jalan, maka jalan itu sudah buntu dan mentok. Dengan keyakinan seperti ini, seorang muslim tidak akan pernah cemas dalam menghadapi kesulitan karena memang pada hakikatnya pertolongan Allah itu dekat, Allah berfirman yang artinya:
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah rasul dan orang-orang yang beriman: “bilakah datangnya pertolongan Allah?”. Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS 2:214).
3. Memperhatikan Bukti Kekuasaan Allah.
Kecemasan dan ketidaktenangan jiwa adalah karena manusia seringkali terlalu merasa yakin dengan kemampuan dirinya, akibatnya kalau ternyata dia merasakan kelemahan pada dirinya, dia menjadi takut dan tidak tenang, tapi kalau dia selalu memperhatikan bukti-bukti kekuasaan Allah dia akan menjadi yakin sehingga membuat hatinya menjadi tentram, hal ini karena dia sadari akan besarnya kekuasaan Allah yang tidak perlu dicemasi, tapi malah untuk dikagumi. Allah berfirman yang artinya:
“Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata: “Ya Tuhanku, perlihatkanlah padaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati”. Allah berfirman: “Belum yakinkah kamu?”. Ibrahim menjawab: “Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tenang (tetap mantap dengan imanku)”. Allah berfirman: (“kalau begitu) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah, kemudian letakkan di atas tiap-tiap satu bukit satu satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera”. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 2:260).
4. Bersyukur.
Allah Swt memberikan kenikmatan kepada kita dalam jumlah yang amat banyak. Kenikmatan itu harus kita syukuri karena dengan bersyukur kepada Allah akan membuat hati menjadi tenang, hal ini karena dengan bersyukur, kenikmatan itu akan bertambah banyak, baik banyak dari segi jumlah ataupun minimal terasa banyaknya. Tapi kalau tidak bersyukur, kenikmatan yang Allah berikan itu kita anggap sebagai sesuatu yang tidak ada artinya dan meskipun jumlahnya banyak kita merasakan sebagai sesuatu yang sedikit.
Apabila manusia tidak bersyukur, maka Allah memberikan azab yang membuat mereka menjadi tidak tenang, Allah berfirman yang artinya: “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rizkinya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.”(QS 16:112).
5. Tilawah, Tasmi’ dan tadabbur Al-Qur’an.
Al-Qur’an adalah kitab yang berisi sebaik-baik perkataan, diturunkan pada bulan suci Ramadhan yang penuh dengan keberkahan, karenanya orang yang membaca (tilawah), mendengar bacaan (tasmi’) dan mengkaji (tadabbur) ayat-ayat suci Al-Qur’an niscaya menjadi tenang hatinya, manakala dia betul-betul beriman kepada Allah Swt, Allah berfirman yang artinya:
“Allah telah menurunkan perkataan yang baik (yaitu) Al-Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorangpun pemberi petunjuk baginya.” (QS 39:23).
Oleh karena itu, sebagai mu’min, interaksi kita dengan al-Qur’an haruslah sebaik mungkin, baik dalam bentuk membaca, mendengar bacaan, mengkaji dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Manakala interaksi kita terhadap Al-Qur’an sudah baik, maka mendengar bacaan Al-Qur’an saja sudah membuat keimanan kita bertambah kuat yang berarti lebih dari sekedar ketenangan jiwa, Allah berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.”(QS 8:2).
Dengan berbekal jiwa yang tenang itulah, seorang muslim akan mampu menjalani kehidupannya secara baik, sebab baik dan tidak sesuatu seringkali berpangkal dari persoalan mental atau jiwa. Karena itu, Allah Swt memanggil orang yang jiwanya tenang untuk masuk ke dalam syurga-Nya, Allah berfirman yang artinya:
“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam syurga-Ku.”(QS 89:27-30).
Akhirnya, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memantapkan ketenangan dalam jiwa kita masing-masing sehingga kehidupan ini dapat kita jalani dengan sebaik-baiknya. (Drs. H. Ahmad Yani)
YANG MASIH GALAU hubungi
Informasi Hipnoterapi Ilmiah Banjarmasin hubungi HP/WA : 0821.4886.9567
Follow IG : hipnoterapi_banjarmasin
Akan dibantu dengan terapi dan dzikir yang menghilangkan SEGALA GALAU. Insyaa Allah…ANTI GALAU
Bagi Anda yang berada di wilayah Kalimantan Selatan/di kota-kota : Paringin, Martapura, Marabahan, Kandangan, Barabai, Amuntai, Kotabaru, Tanjung, Batulicin/Tanah Bumbu, Pelaihari, Pleihari, Peleihari, Rantau, Banjarbaru, Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, Tapin, Tabalong, Balangan dan memerlukan layanan KLINIK HIPNOTERAPI Banjarmasin silakan menghubungi nomor HP atau Pin BB di atas.
Kami juga menerima terapi secara privat. Beberapa terapi yang kami berikan antara lain: semua jenis gangguan psikis/.pikiran/emosi, seperti : fobia, insomnia, depresi, GALAU, psikosomatis dan lain-lain. Ada juga terapi air putih, terapi stroke, terapi eft, terapi seft, terapi eft Banjarmasin, terapi eft bersertifikat, terapi eft ampuh, terapi ejakulasi dini, terapi alat vital, terapi sukses, terapi bermental sukses, terapi bahagia, terapi nlp, terapi nlp dr.Ibrahim Elfiky, terapi NLP, terapi TERAPI GALAU , terapi Qur’anic Solution and Healing.
Kami juga menerima terapi di tempat anda tinggal. Kami siap TERAPI GALAU di Jakarta, TERAPI GALAU di Sumatra, TERAPI GALAU di Sulawesi, TERAPI GALAU di Bali, TERAPI GALAU di Kalimantan, TERAPI GALAU di Lombok, TERAPI GALAU di Papua, TERAPI GALAU di Jawa Tengah, TERAPI GALAU di Jawa Timur, TERAPI GALAU di Jawa Barat, TERAPI GALAU di Surabaya, TERAPI GALAU di bandung, tarif TERAPI GALAU , biaya TERAPI GALAU , cara TERAPI GALAU ,harga TERAPI GALAU , TERAPI GALAU di Banjarmasin, TERAPI GALAU di Kalimantan selatan, TERAPI GALAU di banjarbaru, TERAPI GALAU di martapura, TERAPI GALAU di rantau, TERAPI GALAU di kandangan, TERAPI GALAU di barabai, TERAPI GALAU di tanjung, TERAPI GALAU di balangan, TERAPI GALAU di batola, TERAPI GALAU di kotabaru, TERAPI GALAU di amuntai, TERAPI GALAU di tanah laut, TERAPI GALAU di pleihari, TERAPI GALAU di tanah bumbu, TERAPI GALAU di batulicin, TERAPI GALAU di Kalimantan tengah, TERAPI GALAU di Kalimantan timur, TERAPI GALAU di Kalimantan barat, TERAPI GALAU di Pontianak, TERAPI GALAU di Kapuas, TERAPI GALAU di palangkaraya, TERAPI GALAU di pangkalanbun, , TERAPI GALAU di sampit, TERAPI GALAU di batola, TERAPI GALAU banjarbaru, TERAPI GALAU martapura, TERAPI GALAU rantau, TERAPI GALAU binuang, TERAPI GALAU kandangan, TERAPI GALAU barabai, TERAPI GALAU tanjung, TERAPI GALAU balangan, TERAPI GALAU batola, TERAPI GALAU kotabaru, TERAPI GALAU tanah bumbu, TERAPI GALAU pleihari/tanah laut, TERAPI GALAU kalteng, TERAPI GALAU kaltim, TERAPI GALAU kapuas, TERAPI GALAU palangkaraya, TERAPI GALAU samarinda, TERAPI GALAU balikpapan, TERAPI GALAU amuntai, TERAPI GALAU tarakan, dan TERAPI GALAU di seluruh Indonesia.