Bagaimana Agar Anak Tidak Takut Pada Hantu?
Suatu malam seorang anak ingin ke kamar mandi , ia memanggil ibunya :
“Ibu, Andi ingin ke kamar mandi. Antarin ya Bu?”
Ibu Andi bingung biasanya Andi yang berumur 10 tahun tidak diantarkan ke kamar mandi.
“Andi kenapa kamu minta diantar ke kamar mandi? Biasanya sendiri saja.”
“Andi takut ketemu hantu Bu…” kata Andi dengan wajah meringis.
Kisah ini sering kita jumpai, bahkan banyak remaja / orang dewasa yang takut pada hantu. Banyaknya budaya dan kepercayaan terhadap mistis yang tidak sesuai dengan syariat plus maraknya cerita, film, sinetron misteri di TV semakin merusak keimanan.
Rasa takut anak pada hantu harus mendapat perhatian serius dari orang tua. Karena rasa takut anak yang tidak diatasi, akan membentuk mental penakut dan mengurangi kesempurnaan tauhid.
Macam-macam takut
Ulama membagi rasa takut menjadi beberapa bagian, yaitu:
1. Takut ibadah/takut sirri yaitu takut terhadap sesuatu yang ghaib.
Takut ibadah dibagi menjadi dua macam:
a. Takut kepada Allah, yaitu takut yang diiringi dengan merendahkan diri, pengagungan, dan ketundukan diri kepada Allah. Takut semacam inilah yang akan mendatangkan ketaqwaan dan ketaatan sepenuhnya kepada Allah.
Allah berfirman, yang artinya, “Karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Ali Imran 175)
b. Takut kepada selain Allah, yaitu takut kepada selain Allah . Misalnya : takut pada berhala, takut pada orang mati, takut pada kuburan, dll. Rasa takut ini merupakan syirik akbar yang dapat mengeluarkan pelakunya dari keIslaman.
2. Takut yang haram yaitu takut kepada selain Allah. Bukan pada masalah ibadah tetapi menyebabkan ia melakukan keharaman atau meninggalkan kewajiban. Takut semacam ini dapat mengurangi ketauhidan seseorang.
3. Takut thobi’i (Tabiat). Yaitu takut pada hal-hal yang bisa mencelakakan kita (dengan izin dan kekuatan dari Allah). Misalnya, takut pada binatang buas, api, dll. Takut semacam ini wajar ada pada diri manusia dan dibolehkan selama tidak melampaui batas.
4. Takut wahm (khayalan) yaitu takut pada sesuatu yang tidak jelas. Misalnya, takut pada hantu.
Rasa takut kepada hantu atau setan, bisa mengantarkan kepada syirik akbar. Bentuknya bermacam-macam, ada yang memberi sesajian agar tidak diganggu, membaca berbagai mantera, datang kepada dukun untuk meminta jimat, dan lain-lain.
Untuk mengatasi Takut Hantu pada anak lakukan hal berikut :
1. Ajarkan anak tauhid dan aqidah yang benar.
Beritahukan kepada anak bahwa hantu adalah penjelmaan dari setan atau jin yang hendak mengganggu manusia. Yakinkan bahwa tidak ada kekuatan yang paling kuat kecuali kekuatan Allah. Seluruh makhluk, termasuk jin dan setan di bawah kekuasaan Allah. Ajarkan pada anak meskipun seluruh jin dan manusia ingin mencelakakannya, akan tetapi Allah tidak menakdirkannya, maka ia takkan celaka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menasehati Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu yang ketika itu masih kecil.Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu bahwa ia berkata,
“Pada suatu hari saya pernah membonceng di belakang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lalu beliau bersabda, “Wahai anak muda, sesungguhnya akan kuajarkan kepadamu beberapa kalimat. Jagalah Allah, niscaya Ia juga akan menjagamu. Jagalah Allah niscaya engkau akan mendapati-Nya ada di hadapanmu. Apabila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Allah. Jika engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, andaikan saja umat seluruhnya berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, mereka tidak akan bisa memberikan manfaat kepadamu kecuali sesuatu yang telah ditetapkan Allah untukmu. Dan andaikan saja mereka bersatu untuk menimpakan bahaya terhadapmu, mereka tidak akan bisa memberikan bahaya itu terhadapmu kecuali sesuatu yang Allah tetapkan atasmu. Pena telah diangkat dan lembar catatan telah kering.” (HR. Tirmidzi)
2. Ajarkan doa yang diajarkan Rasulullah untuk berlindung dari setan atau jin.
Selain dihafal, fahamkan anak-anak arti dari doa tersebut sehingga mereka mengamalkan doa tersebut dengan penuh keyakinan akan manfaat doa bagi dirinya. Beritahukan bahwa doa dan wirid adalah senjata dan perisai bagi kaum mukmin. Apabila rasa takut menyerang, maka segera meminta perlindungan dan pertolongan Allah
3. Jauhkan anak dari hal yang menyebabkan rasa takut kepada hantu.
Misal: cerita , film, sinetron, patung dan lukisan makhluk bernyawa, dll. ganti dengan kisah-kisah para Nabi, sahabat-sahabat Rasulullah, maupun kisah shahih lain yang dapat mengajarkan anak keimanan, keberanian dan akhlaq yang baik.
4. Bila orang tuanya penakut, usahakanlah tidak menampakkan ketakutannya di depan sang anak.
5. Berdoa agar anak terlindung dari setan dan jin.
Ibnu Abbas berkata, “Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memintakan perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan mengucapkan,
“Aku memohon perlindungan untukmu berdua dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan dan binatang berbisa, dan juga dari setiap mata yang jahat.” Selanjutnya beliau bersabda “Adalah bapak kalian (yaitu Ibrahim) dahulu juga memohonkan perlindungan untuk kedua puteranya, Ismail dan Ishaq, dengan kalimat seperti ini.” (HR. Bukhari)
Semoga bermanfaat, Agar Anak Tidak Takut lagi Pada Hantu.
Konsultasi /Terapi Takut Hantu hubungi Hipnoterapi dan Ruqyah Banjarmasin : 0821.4886.9567.
2 tanggapan untuk “Agar Anak Tidak Takut Pada Hantu”
Nice Share..
Thank you